Mau Bangun Rumah Pakai Batako? Kenali Kelebihan dan Kekurangannya


Material dinding adalah sesuatu penting dalam pembangunan rumah. Material dinding yang ada saat ini banyak sekali jenisnya, dan tentunya memiliki karakteristik dan kualitas yang berbeda-beda. Bata merah, bata ringan maupun batako ketika sudah diplester dan dicat akan sama tampilannya, namun dari segi kualitas dan ketahanan pasti berbeda.

Oke, kali ini saya akan fokus membahas batako sebagai material dinding. Mulai dari pengertiannya, jenis-jenisnya hingga kelebihan dan kekurangan batako. Meski batako banyak digunakan masyarakat belakangan ini, namun saya harap Anda benar-benar paham alasan kenapa harus memilihnya. Bukan hanya ikut trend saja, namun memang Anda paham kualitasnya. Langsung saja, simak penjelasan dari batako di bawah ini.

Apa Itu Batako?

Batako adalah material bangunan yang tersusun dari 3 bahan utama; pasir, semen dan air. Bahan campuran tersebut kemudian dicetak dan dipadatkan baik secara manual maupun menggunakan mesin. 

Berbeda dengan bata merah, batako tidak melalui proses pembakaran. Setelah dicetak dan menjadi padat, batako dikeringkan kurang lebih selama 7 hari. Hal inilah yang membuat batu batako tidak lebih kuat kuat dari bata merah. Namun, bukan berarti batako mudah retak, ada banyak kelebihan yang dimiliki batako itu sendiri. Di bawah ini adalah kelebihan dan kekurangan batako sebagai material dinding.

Kelebihan Batako

Batako merupakan material yang banyak diminati sebagai dinding rumah, diantara kelebihannya yaitu;

  1. Mudah dipasang karena memiliki bentuk yang besar dan rata, serta bebannya yang cukup ringan. 
  2. Selain itu, ukuran batako yang besar membuat pemasangan batako lebih cepat sehingga menghemat waktu dan tenaga.
  3. Permukaan batako yang rata, membuatnya tidak perlu banyak plesteran atau dapat langsung diaci.
  4. Mudah dipotong untuk keperluan sudut-sudut yang kecil.
  5. Tahan air, sehingga dapat digunakan untuk dinding interior maupun eksterior.
  6. Tahan api sehingga dinding batako tidak mudah terbakar.
  7. Biayanya murah, inilah yang membuat batako banyak digunakan masyarakat.

Kekurangan Batako

Disamping kelebihannya, batako juga memiliki kekurangan yang perlu Anda perhatikan, diantaranya:

  1. Batako dapat menyerap panas, sehingga membuat ruangan terasa panas.
  2. Lebih mudah retak dan pecah terlebih jika pembuatannya masih manual.
  3. Adanya rongga di tengah, menyebabkan dinding batako lebih mudah retak rambut.
  4. Beberapa jenis batako dapat menyerap air sehingga mudah berjamur dan tidak baik untuk kesehatan.
  5. Batako tidak dapat meredam suara dengan baik, sehingga tidak cocok digunakan di area bising.

Jenis-Jenis Batako

Batako memiliki beberapa jenis berdasarkan cara pembuatan dan juga bahan campuran. Setiap jenis batako memiliki keunggulannya masing-masing. Supaya lebih jelas, simak jenis-jenis batako di bawah ini.

1. Batako Semen atau Batako Press

Batako semen dibuat dari campuran semen, pasir dan air. Nama lain batako semen adalah batako press karena dibuat dengan cara dipress menggunakan cetakan. Bentuk batako press memiliki 2 sampai 3 lubang di bagian tengahnya, yang mana lubang tersebut berfungsi sebagai efisiensi agar mengurangi berat batako. Ukuran batako press cukup beragam, yaitu panjangnya kisaran 36-40 cm, tebal 8-10 cm dan tinggi 18-20 cm.

Kelebihan batako press dari batako jenis lain yaitu lebih padat dan lebih kuat. Batako press cocok digunakan diluar ruangan karena sifatnya yang tahan air.

2. Batako Putih atau Tras

Batako putih atau trass dibuat dari campuran tras, batu kapur dan air. Tras adalah batuan lunak atau lapisan tanah yang berasal dari serbuk tanah yang keras akibat pelapukan batu gunung berapi. Batako putih atau tras memiliki ukuran lebih kecil dari batako semen yaitu panjangnya 25-30 cm, tebalnya 8-10 cm dan tingginya 14-18 cm. Bentuk batako tras adalah persegi panjang tanpa lubang di bagian tengahnya.

3. Batako Beton

Batako beton atau bataton dibuat dari lebih banyak bahan campuran daripada batako lainnya. Sama halnya beton, batako beton dibuat dari campuran semen, agregat, pasir, kerikil dan bahan lainnya. Campuran tersebut kemudian dicetak menjadi beberapa bentuk dan ukuran.

Batako beton memiliki lubang di bagian tengahnya, supaya tidak terlalu berat. Selain itu, rongga batako juga berfungsi untuk tiang kolong atau jalur pipa air.

Kesimpulan

Batako sebagai material dinding banyak dipilih masyarakat karena harganya yang murah dan pengerjaannya juga mudah dan cepat. Namun, batako bukanlah material yang baik untuk menyerap panas dan meredam suara. Hal ini harus Anda sesuaikan dengan prioritas kebutuhan Anda. Jika Anda ingin menghemat budget pembangunan rumah dan ingin rumahnya segera jadi, maka batako adalah pilihannya.

Nah, dengan membaca penjelasan di atas, Anda sekarang jadi paham kapan harus memilih menggunakan batako. Jangan lupa share artikel ini ke saudara dan teman Anda agar lebih banyak yang mendapat informasinya.

Recent Posts